Kediri – Sebagai bentuk kontribusi nyata kepada masyarakat, tim dosen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kampus Kediri resmi meluncurkan Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) BIMA 2025. Acara pembukaan program ini digelar di Balai Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, dengan dihadiri perangkat desa, tokoh masyarakat, dan sejumlah pelaku UMKM lokal.
Dukungan Udinus untuk Pemberdayaan Desa
PKM BIMA (Bina Masyarakat) 2025 bertujuan untuk membantu masyarakat desa mengembangkan potensi lokal, terutama sektor UMKM, pertanian, dan pariwisata berbasis kearifan lokal. Program ini sekaligus menjadi wujud sinergi antara dunia akademik dengan masyarakat, sesuai dengan misi perguruan tinggi dalam mengimplementasikan Tri Dharma, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Melalui PKM BIMA, kami ingin memberikan pendampingan nyata kepada warga Desa Blimbing agar mereka lebih berdaya, baik dari sisi ekonomi maupun keterampilan,” ujar Dr. Rina Hartati, salah satu dosen Udinus yang memimpin program ini.
Fokus pada Peningkatan Kualitas UMKM dan SDM
Dalam tahap awal, PKM BIMA 2025 akan difokuskan pada peningkatan kapasitas pelaku usaha kecil dan menengah. Tim dosen akan memberikan pelatihan manajemen bisnis, pemasaran digital, hingga pengelolaan keuangan sederhana. Selain itu, warga juga akan mendapat pendampingan dalam memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan pasar.

Baca juga: Gowes Bareng Wali Kota se-Indonesia, Kota Kediri Tutup Apeksi 2025 dengan Aksi Hijau!
“UMKM di Kediri, khususnya Desa Blimbing, memiliki potensi besar, seperti produk olahan pangan dan kerajinan tangan. Namun, tantangan terbesar mereka adalah pemasaran dan manajemen. Kami hadir untuk membantu menjembatani hal tersebut,” jelas Rina.
Antusiasme Warga Desa Blimbing
Kepala Desa Blimbing, Suyono, menyambut baik program ini. Ia berharap kegiatan PKM BIMA dapat menjadi katalisator kebangkitan ekonomi desa, sekaligus membuka peluang kerja baru bagi warganya.
“Kami berterima kasih kepada Udinus Kediri yang telah memilih desa kami sebagai lokasi program PKM BIMA 2025. Semoga kerja sama ini bisa berkelanjutan dan membawa manfaat nyata,” ucap Suyono.
Rangkaian Kegiatan PKM BIMA 2025
Program PKM BIMA 2025 akan berlangsung sepanjang tahun dengan berbagai kegiatan, antara lain:
-
Pelatihan pemasaran digital untuk UMKM.
-
Workshop inovasi produk berbasis potensi lokal.
-
Pendampingan branding dan packaging agar produk lebih menarik.
-
Penguatan kelembagaan ekonomi desa melalui kelompok usaha bersama.
Selain pemberdayaan ekonomi, program ini juga mencakup edukasi literasi keuangan, pelatihan teknologi sederhana, serta pendampingan usaha rintisan berbasis potensi alam Desa Blimbing.
Komitmen Berkelanjutan
Tim Udinus menegaskan bahwa program ini tidak berhenti pada pembukaan saja, tetapi akan terus dikawal hingga masyarakat benar-benar mandiri. “Kami ingin hasilnya bisa berkelanjutan, bukan hanya selesai dalam satu acara. Target kami adalah menciptakan desa yang mandiri dan mampu bersaing di era digital,” tegas Rina.