, , , , ,

Hal Ini yang Membuat Orang Tua di Kediri Protes Sekolah saat Anaknya Ikut SPMB Jalur Prestasi

oleh -17 Dilihat

Protes Orang Tua di Kediri Soal SPMB Jalur Prestasi: Apa yang Salah dengan Sistem Sekolah?

Kediri – Belakangan ini, sejumlah orang tua di Kediri ramai memprotes kebijakan sekolah yang mendaftarkan anak mereka ke Seleksi Prestasi Mahasiswa Baru (SPMB) jalur prestasi. Kontroversi ini memicu pertanyaan: Apakah sekolah benar-benar mempertimbangkan kepentingan siswa, atau ada kepentingan lain di baliknya?

Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, termasuk alasan protes, dampaknya pada siswa, dan apa yang bisa dilakukan orang tua.

1. Apa Itu SPMB Jalur Prestasi?

Sebelum masuk ke masalahnya, penting untuk memahami SPMB jalur prestasi. Berbeda dengan jalur reguler yang mengandalkan nilai akademik atau tes, jalur ini memberi kesempatan bagi siswa yang memiliki prestasi non-akademik, seperti:

  • Juara kompetisi sains, olahraga, atau seni.

  • Pemegang sertifikat keahlian khusus (contoh: programming, desain).

  • Aktivis atau penggerak organisasi dengan dampak nyata.

Namun, masalah muncul ketika sekolah mendaftarkan siswa tanpa memastikan apakah mereka benar-benar memenuhi kriteria.

2. Mengapa Orang Tua di Kediri Memprotes?

Berikut beberapa alasan utama yang memicu kemarahan orang tua:

A. Sekolah Tidak Memberi Informasi Jelas

Banyak orang tua mengaku tidak pernah diberi penjelasan tentang:

  • Apa itu SPMB jalur prestasi?

  • Kenapa anak mereka didaftarkan?

  • Apa konsekuensinya jika gagal?

“Anak saya tiba-tiba dapat surat bahwa dia ikut seleksi jalur prestasi, padahal tidak punya piagam juara apa pun,” keluh seorang wali murid.

B. Siswa “Dipaksa” Ikut Tanpa Prestasi Nyata

Beberapa siswa didaftarkan hanya karena nilai rapor bagus, padahal jalur prestasi seharusnya untuk pencapaian di luar akademik. Akibatnya:

  • Peluang lolos kecil.

  • Siswa justru kehilangan kesempatan di jalur lain.

C. Sekolah Diduga Cari Keuntungan atau Akreditasi

Ada dugaan bahwa beberapa sekolah sengaja mendorong banyak siswa ikut SPMB jalur prestasi untuk:

  • Meningkatkan statistik penerimaan perguruan tinggi → baik untuk reputasi sekolah.

  • Mendapatkan insentif tertentu dari pihak kampus atau pemerintah.

D. Biaya Tersembunyi yang Tidak Diinformasikan

Meski jalur prestasi seharusnya minim biaya, beberapa orang tua mengeluhkan:

  • Ada biaya pendaftaran tambahan.

  • Sekolah meminta biaya pelatihan khusus padahal tidak jelas manfaatnya.

SPMB Jalur Prestasi
SPMB Jalur Prestasi

Baca juga: Hal Ini yang Membuat Ratusan Siswa Terlempar dari Pendaftaran Tahap I SPMB Jenjang SMA dan SMK di Kediri

3. Dampak pada Siswa dan Orang Tua

Kebijakan sepihak sekolah ini bisa berakibat buruk, seperti:

  • Siswa stres karena merasa tidak siap.

  • Waktu terbuang untuk persiapan yang sia-sia.

  • Orang tua kecewa karena merasa dibohongi.

“Kalau memang anak saya punya bakat, kami akan dukung. Tapi ini seperti dipaksakan,” ujar seorang ibu.

4. Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?

Jika Anda mengalami hal serupa, berikut langkah yang bisa diambil:

✅ Minta Pertemuan dengan Sekolah

  • Tanyakan alasan anak didaftarkan di jalur prestasi.

  • Minta bukti prestasi apa yang menjadi pertimbangan.

✅ Cek Syarat Resmi SPMB Jalur Prestasi

  • Pastikan anak benar-benar memenuhi kriteria yang ditetapkan panitia seleksi.

✅ Laporkan ke Dinas Pendidikan Jika Ada Pelanggaran

  • Jika sekolah memaksa atau memungut biaya tidak jelas, laporkan ke pihak berwenang.

5. Kritik untuk Sistem Sekolah

Kasus ini menunjukkan lemahnya transparansi antara sekolah dan orang tua. Idealnya:

  • Sekolah harus berdiskusi dulu sebelum mendaftarkan siswa.

  • Ada pemetaan bakat siswa yang jelas, bukan sekadar memenuhi kuota.

Kesimpulan

Protes orang tua di Kediri ini adalah peringatan bagi semua sekolah agar lebih bertanggung jawab dalam mengarahkan siswa. Jalur prestasi seharusnya jadi peluang, bukan jebakan.

Bagaimana pendapat Anda? Apakah sekolah di daerah Anda juga punya kebijakan serupa? Ceritakan di komentar!

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.